BERITA SORE: Jumat 5/11/2021 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 05 November 2021

BERITA SORE: Jumat 5/11/2021

Kisah Adi Perantau Jawa, Pawang Topeng Monyet Di Banjarmasin



BERITABANJARMASIN.COM - Dengan sepeda motor yang terbuat dari kayu, hewan itu menunggangi motor layaknya manusia. Tentu itu di bawah kendali sang pawang, bernama Adi.

Adi (50) sudah menggeluti profesinya sebagai pawang dalam pertunjukan topeng monyet selama 15 tahun. 

Penghasilan yang didapat tak begitu banyak hanya sekedar untuk makan sehari hari dan kebutuhan lainnya. 

"Paling banyak 100.000, itu juga jarang apalagi di masa sekarang Covid-19 tambah sepi," ujar Adi saat ditemui jurnalis Beritabanjarmasin.com saat tengah beristirahat, Jumat (5/11/2021). 

Ia merupakan perantau dari Jawa, sudah lebih 32 tahun dirinya berada di Kalimantan Selatan dan hidup seorang diri. 

Dari pukul 9.00 WITA, ia sudah berangkat menggunakan angkot untuk menuju lokasi yang biasa ia mangkal maupun banyak keramaia dan pulang pukul 18.00.

Setelah sampai di lokasi bisanya ia hanya berjalan kaki sambil memikul semua perabotan yang digunakan saat tampil bersama monyet yang dibawanya. 

Tak jarang ada saja yang memang secara khsusus untuk tampil di acara tertentu dengan bayaran Rp20.000 hingga Rp30.000 per sekali tampil.  "Keliling kadang ada yang manggil kalo gak ada biasanya dapat saweran," ujarnya. 

Namun tak jarang kata Adi, saat melakukan atraksi di tempat umum sering mendapat teguran dikarenakan menyebabkan kerumunan dan bahkan membuat lalu lalang orang terganggu. 

Tidak mudah untuk bisa mendapatkan monyet agar bisa patuh dan pintar saat beratraksi, Adi perlu merogoh kocek sebesar Rp5 juta rupiah untuk satu monyet yang sudah dilatih selama satu tahun oleh pemiliknya. 

Monyet yang diberi nama Susanti juga layaknya seperi manusia apabila kelelahan dia akan sakit dan biasanya Adi memberikan obat yang biasa dikonsumsi manusia pada umumnya. Bahkan makanannya pun tidak begitu sulit apa yang bisa ia berikan selalu dimakan, seperti pisang roti, timun, bahkan sate juga biasa diberikan Adi. 

Karena memiliki keluarga anak dan istri di Jawa, Adi harus menyisihkan sedikit dari penghasilannya untuk dikirimkan kepada anak dan istrinya.  "Sedikit adalah ada ngasih untuk anak biar bisa sekolah terus," tuturnya. 

Ia berharap kedepannya bisa lebih ramai lagi dan banyak panggilan untuk atraksi sekaligus bisa memiliki kendaraan agar bisa ketempat tempat yang lebih jauh agar bisa mendapatkan penghasilan lebih.(fitri/sip)

Proyek Pelebaran Jalan Kawasan Masjid Jami Kembali Dikerjakan



BERITABANJARMASIN.COM - Setelah sempat tertunda akibat pandemi, pelebaran jalan dan pembangunan trotoar kawasan Jalan Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil dilaksanakan.

Kepala Bidang Jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Chandra menyampaikan saat ini 75 persen progres, Kamis (4/11/2021).

Chandra mengatakan demi menunjang aktivitas pejalan kaki, pihaknya juga turut membangun trotoar sepanjang 442 meter. 

Juga dipasang guiding block di trotoar sehingga memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan maupun para difabel yang melintas di kawasan tersebut.

Pengerjaan jalan selebar 12 meter dengan anggaran Rp16 miliar lebih itu merupakan program pemkot setelah pembangunan jembatan beberapa tahun lalu. "Ini program lanjutan dari Dinas PUPR," imbuhnya.

Ia pun berharap proyek tersebut dapat diselesaikan pada pertengahan November mendatang. Agar masyarakat dapat menggunakan jalan tersebut, serta sebagai antisipasi untuk meghindari terjadinya kecelakaan.

Untuk diketahui pelebaran jalan tersebut, juga ditempatkan kursi - kursi serta lampu hias di atas trotoar untuk menambah keindahan jalan. (arum/sip)

Pemprov Kalsel Raih Penghargaan Daerah Pelayanan Perlindungan Konsumen Nasional



BERITABANJARMASIN.COM -  Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih penghargaan sebagai daerah pelayanan perlindungan konsumen nasional oleh Menteri Perdagangan RI, beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel, Birhasani mengatakan bangga atas pencapaian tersebut. 

Ia juga menjelaskan Pemprov Kalsel melalui Disdag sejak tahun 2017, telah melaksanakan berbagai upaya, antara lain edukasi konsumen dan sosialisasi perlindungan konsumen bagi pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, tokoh agama dan masyarakat, pendidik, serta UMKM. 

Dengan tujuan memberikan perlindungan konsumen, meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen dalam melindungi dirinya dari tindakan yang merugikan, sehingga mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi, yang juga untuk menjadikan pelaku usaha yang jujur serta bertanggung jawab. 

“Kami biasanya melakukan pengawasan terhadap barang beredar secara berkala, bekerjasama dengan BPOM, dengan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Dinas dan instansi terkait lain,” ucapnya, Jumat (5/11/2021). 

Birhasani menyampaikan, saat ini Pemprov Kalsel juga telah membentuk Badan Penyelesaiaan Sengketa Konsumen (BPSK), untuk memfasilitasi upaya penyelesaian yang terjadi antara masyarakat konsumen dengan pelaku usaha, guna menegakkan keadilan sesuai norma-norma hukum. 

Sejak dibentuknya BPSK pada tahun 2017, terjadi peningkatan pengaduan sengketa oleh konsumen terhadap pelaku usaha. 

“Tahun 2017 pengaduan sebanyak 14 kasus, tahun 2018 sebanyak 35 pengaduan dan pada masa pandemi tahun 2020 sampai dengan Juni 2021 sebanyak 35 kasus," kata Birhasani. 

Disampaikan ia, semua pengaduan tersebut, setelah melalui proses persidangan sesuai prosedur sebagian besar dapat diselesaikan dengan baik, meski ada beberapa kasus yang disepakati oleh kedua belah pihak harus dilanjutkan ke tingkat pengadilan. 

Lebih lanjut Birhasani menambahkan, langkah Pemprov Kalsel untuk terus mendorong terwujudnya perlindungan konsumen, melalui berbagai program menjadikan konsumen yang mampu, mandiri, dan cerdas, yang mengerti akan hak dan kewajibannya, serta teliti dan selektif sebelum membeli, agar lebih mengutamakan menggunakan produk dalam negeri. 

Begitupun juga pelaku usaha diharapkan jujur dan bertanggung jawab akan keselamatan, kesehatan dan keamanan konsumen, sehingga terwujud hubungan yang harmonis antara konsumen dan pelaku usaha, sehingga mampu mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kalsel. 

“Keberadaan BPSK di Banjarmasin, sudah dianggap sebagai solusi dan alternatif, sebagai upaya penyelesaian sengketa, guna membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dengan pengusaha secara gratis,” pungkasnya.(fitri/sip)


Menjadi Salah Satu Kota Percontohan Di Indonesia, Wali Kota Banjarmasin Bakal Jadi Pembicara Di International Global Disability Innovation



BERITABANJARMASIN.COM - Wali kota⁩ Banjarmasin, Ibnu Sina akan menjadi pembicara skala internasional di Global Disability Innovation Hub at 26th Conference of Parties, 11 November 2021.

Untuk diketahui, Banjarmasin merupakan salah satu dari 10 kota percontohan Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC) di Indonesia.

Sepuluh kota tersebut berkomitmen memastikan pembangunan daerah berketahanan iklim dan inklusif lewat upaya pengintegerasian penanganan perubahan iklim dalam agenda pembangunan wilayah.

Hal itu terlihat saat Banjarmasin mampu membuat roadmap pertama dalam pemberian hak yang sama terhadap 3.879 penyandang kaum disabilitas.

Seperti pembangunan trotoar sepanjang Jalan A Yani, memberikan fasilitas umum yang ramah difabel untuk mendapatkan akses transportasi yang layak.

Tak hanya itu, pemerintah kota di bawah kepemimpinan Ibnu Sina juga memberikan hak kesetaraan difabel dalam berbagai sektor lainnya.

Misalnya pada kesehatan yang mendapatkan perhatian spesial dengan memberikan vaksinasi Covid-19 dengan mendatangkan langsung ketempat tinggalnya.

"Kami akan sampaikan Banjarmasin berketahanan Iklim dan kota inklusi yang ramah disabilitas," ucap Ibnu Sina, Jumat (5/11/2021).

Selain itu, Banjarmasin juga telah melaunching 12 Kampung Iklim yang tersebar di semua kecamatan. Kampung tersebut merupakan sebuah percontohan bagi warga lainnya untuk lebih ramah lingkungan.

Seperti mengganti kompor minyak tanah menjadi kompor gas dalam rumah tangga. Serta mengganti lampu penerangan rumah maupun jalan dengan lampu yang ramah lingkungan dan hemat listrik.

Bahkan belum lama ini Pemkot Banjarmasin telah memberikan fasilitas motor listrik yang ramah lingkungan terhadap 52 lurah dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan publik pertama terhadap masyarakat. "Untuk memudahkan para lurah dalam tugasnya," imbuhnya.

Adapun lima wali kota yang tergabung dalam 10 kota percontohan CRIC baru terpilih pada periode 2021-2025, yakni,l Bandar Lampung, Samarinda, Banjarmasin, Gorontalo dan Ternate. Lima lainnya dari  Cirebon, Mataram, Kupang, Pekanbaru, dan Pangkalpinang. (arum/sip)













 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner